|
Kamis, 05 Juni 2008 |
E-Commerce CRM |
E-Commerce CRM ( Customer Relationship Management ) CRM (Costumer Relationship Management) adalah sebuah system management yang memungkinkan untuk menarik pelanggan dengan cara memberikan kepuasan optimum. Pada dasarnya para konsumen tidak memikirkan bagaimana cara sebuah organisasi melakukan pengumpulan data ataupun cara kerja organisasi atau perusahaan tersebut. Kenyataannya para konsumen hanya menginginkan pelayanan yang lebih baik secepatnya. Disinilah posisi CRM mulai bekerja. Saat ini CRM sudah berkembang dengan adanya media system elektronik menjadi E-CRM. Sehingga E-CRM dapat didefinisikan sebagai kombinasi sebuah proses bisnis dan teknologi yang bertujuan untuk mengetahui dan memahami konsumen perusahaan yang ada dari sudut pandang yang luas.
3 tahap dalam CRM adalah : 1. mendapatkan konsumen baru 2. meningkatkan keuntungan dari pelanggan yang telah ada 3. mempertahankan pelanggan yang telah ada
Dalam hal ini saya memberikan salah satu perusahaan global yang cukup terkenal, yaitu Amazon.com. Perusahaan ini adalah perusahaaan global yang melakukan jual beli secara online dimana telah dijelaskan pada blog kami sebelumnya bahwa Amazon.com merupakan E-commerce. Dalam perkembangan perusahaan yang proses kerjanya kebanyakan dilakukan secara online ini apakah anda pernah terpikirkan bagaimanakah perusahaan ini dapat memberikan rasa kepercayaan para pelanggannya yang setia, sebab jika kita pikirkan lebih dalam lagi pasti ada saat dimana anda pertama kali ingin memesan suatu produk dan berpikir “Apakah barang yang saya pesan ini asli atau palsu yah ?” atau “Apakah ternyata uang saya diambil tanpa mendapatkan produk yang saya pesan ?”. di situasi seperti itulah perusahaan amazon.com dapat menerapkan E-CRM dengan baik. Dengan pelayanan yang diberikannya atau fitur-fitur yang disediakan pada webpage-nya para pelanggan akan merasa diutamakan atau merasa dapat bertemu langsung dengan pemilik perusahaan tersebut. Bahkan bagi newbee costumer pun diberikan langkah-langkah registrasi yang mudah dimengerti.
Kenapa saya bilang pelanggan merasa diutamakan atau merasa berinteraksi langsung dengan pihak perusahaan ?? Saya memberikan beberapa contoh dari web tersebut :
Gambar diatas merupakan page account para pelanggan. Amazon.com memberikan kebebasan dan kemudahan bagi para pelanggan untuk mengubah status pembelian maupun fitur yang lainnya, seperti membatalkan pembelian, mengubah alamat pembelian, mengubah alamat pembayaran, dll. Mungkin hal-hal kecil seperti ini tidak terlalu kita perhatikan, tapi sebetulnya tercipta rasa puas dan sayang karena merasa kita dimudahkan dengan fitur yang ada.
Nah salah satu fitur Amazon.com yang paling sukai adalah fitur Rate and Favourite. Dimana fitur ini akan memungkinkan kita untuk memberikan rating terhadap genre produk yang kita sukai serta spesifikasinya, seperti pengarang, jilid, dan lain-lain. Apakah keuntungan dari fitur ini ? silakan lihat contoh gambar dibawah ini. Pada awalnya saya ingin mencari buku yang kami inginkan, yaitu buku berjudul Darren Shan yang bercerita tentang vampire(etc,etc,etc….) singkat cerita setelah pemesanan dilakukan kami lalu diberikan form pengisian tentang genre buku yang kami favoritkan serta spesifikasinya. Setelah pengisian form kami lalu diberikan page rekomendasi terhadap buku bacaan serupa dengan genre sesuai dengan yang saya inginkan. amazon.com juga menawarkan amazon.com visa card yang memiliki program reward point bagi pelanggannya. kartu tersebut juga dapat digunakan di tempat lain selain amazon.com. Kita dapat juga dapat membuat shipping address book, dengan fitur ini anda tidak perlu mengisi field address untuk tujuan pengiriman yang telah pernah anda lakukan.
Untuk pengiriman produk yang sudah dibeli, amazon.com menawarkan program super saver shipping untuk setiap pembelian sebesar US$ 25, ketentuan dan syarat berlaku. Selain itu, amazon.com juga dapat mengirimkan barang yang sudah dibeli dapat dikirimkan sebagai hadiah. Kita dapat memberikan gift note sesuai keinginan kita juga. program membership pengiriman, yaitu amazon prime, dengan US$ 79 pertahun, kita tidak perlu membayar uang pengiriman untuk 2 hari, dll. Kita juga dapat memilih kecepatan pengiriman barang yang sudah dipilih sesuai dengan keperluan anda. sumber: - e-commerce david whiteley - amazon.com - blog at wordpress.com
|
posted by ArieGayoe @ 17.10 |
|
|
Selasa, 03 Juni 2008 |
SUPPLY CHAIN |
Supply Chain Management Merupakan pengelolaan berbagai kegiatan dalam rangka memperoleh bahan mentah, dilanjutkan kegiatan transformasi sehingga menjadi produk dalam proses, kemudian menjadi produk jadi dan diteruskan dengan pengiriman kepada konsumen melalui sistim distribusi. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan mencakup pembelian secar tradisional dan berbagai kegiatan penting lainnya yang berhubungan dengan supplier dan distributor. Oleh karena itu Supply Chain Management antara lain meliputi penetapan: a. Pengangkutan. b. pembayaran secara tunai atau kredit (proses transfer) c. supplier d. distributor dan pihak yang membantu transaksi seperti Bank e. Hutang maupun piutang f.pergudangan g. pemenuhan pesanan h.informasi mengenai ramalan permintaan, produksi maupun pengendalian persediaan.
Isu global tentang Supply Chain Pada waktu perusahaan sudah masuk dalam pasar global, maka perluasan rantai pasokan yang dimiliki menjadi suatu tantangan strategis. Agar supaya rencana strategi tentang manajemen rantai pasokan menjadi sukses, maka seharusnya: a. fleksibel dalam arti cukup reaktif terhadap perubahan yang ada baik dari ketrersediaan komponen, distribusi, jalur pengiriman, aturan impor dan nilai tukar. b. Dapat menggunakan teknologi mutahir untuk menjadwal dan mengelola pengiriman komponen dan produk akhir. c. Menetapkan staff yang mempunyai keahlian secara local mengenai cara menyikapi peraturan, perdagangan, pengangkutan, penanganan konsumen dan isu politik.
PENTINGNYA PEMBELIAN (PURCHASING) Pembelian memberikan peluang besar pengurangan biaya dan peningkatan marjin kontribusi, maka strategi pembelian yang efektif merupakan sesuatu yang vital dalam konsep Supply Chain Management karena porsi terbesar dari pendapatan digunakan untuk melakukan pembelian. Kebutuhan akan strategi pembelian dan penerapan strategi itu mengarah kepada dibentuknya fungsi pembelian. 1. Tujuan Fungsi Pembelian Pembelian berarti perolehan barang dan jasa, tujuan kegiatan pembelian adalah: a. Membantu mengidentifisikasi produk barang dan jasa yang dapat diperoleh secara eksternal. b. Mengembangkan, mengevaluasi dan menentukan supplier, harga dan pengiriman yang terbaik bagi produk barang dan jasa tersebut. 2. Fokus Pembelian Pembelian terjadi di lingkungan operasi produk barang maupun jasa. a. Dalam lingkungan operasi produk barang, fungsi pembelian biasanya dikelola oleh agen pembelian yang secara formal memegang wewenagn untuk melaksanakan kontrak atas nama perusahaan. Di perusahaan besar, agen pembelian ini dapat juga merupakan staf yang juga pembeli dan ekspenditur. Pembeli mewakili perusahaan yang bersangkutan, menjalankan semua kegiatan departemen pembelian kecuali penanda tanganan kontrak. Ekspeditur membantu pembeli dalam menindaklanjuti pembelian agar dapat dipastikan bahwa pengiriman tepat waktu. Di perusahaan manufaktur, fungsi pembelian didukung engineering drawing dan spesifikasi dari produk-produk yang dibuat, dokumen- dokumen pengendalian mutu, dan kegiatan-kegiatan pengujian yang mengevaluasi ietm yang dibeli. b. Dalam lingkungan jasa, peranan pembelian agak tidak begitu penting karena produk utamanya merupakan produk intelektual, contoh yang dapat dikemukakan misalnya di organisasi hukum maupun kesehatan, item utama yang diperoleh adalah fasilitas kantor, perabotan dan peralatan, mobil serta perlengkapan.
SUPPLY CHAIN ECONOMICS Pedagang besar maupun eceran membeli semua yang akan dijual, tetapi tidak demikian halnya untuk perusahaan manufaktur, karena banyak input yang diperlukan perusahaan untuk menghasilkan output. Oleh karena itu agar operasional berjalan secara efektif dan efisien maka adakalanya dihadapkan pada keputusan untuk membuat atau membeli serta konsep Outsourcing 1. Keputusan Membuat atau Membeli Adapun berbagai pertimbangan yang ada dalam keputusan tersebut diantaranya Dijelaskan pada tabel berikut : Pertimbangan-Pertimbangan dalam Keputusan Membuat Atau Membeli
Alasan Untuk Membuat 1. Biaya produksi yang lebih rendah. 2. Pemasok kurang cocok. 3. Memastikan pemasok yang memadai 4.Pemanfaatan tenaga kerja berlebih 5. Memperoleh kualitas yang diinginkan 6. Menghilangkan kolusi pemasok 7. Memperoleh item yang unik 8. Mempertahankan bakat yang ada 9. Menjaga rancangan dan kualitas yang memadai 10.Mempertahankan dan mening- katkan ukuran perusahaan.
Alasan Membeli 1. Biaya perolehan lebih rendah 2. Menjaga komitmen pemasok 3. Mendapatkan keahlian tehnis dan manajemen 4. Kapasitas tidak memadai 5. Mengurangi biaya persediaan 6.Memastikan ada sumber daya alternatif 7. Kapasitas di perusahaan tidak cukup 8. Pertukaran 9. Item terlindungi karena hak paten 10. Membebaskan manajemen menangani bisnis utama
2. Outsourcing Adalah memindahkan aktifitas perusahaan yang dimiliki dalam konsep tradisional kepada supplier eksternal. Outsourcing merupakan tren yang kontinyu yang mengarah pada efisiensi melalui konsep spesialisasi sehingga perusahaan dapat berkonsentrasi pada core competencies yang dimiliki. Dengan outsourcing tidak ada tangible product dan transfer. Perusahaan kontraktor biasanya menyediakan sumber daya yang dibutuhkan untuk menyempurnakan aktifitasnya. Sumber daya ditransfer ke perusahaan pemasok yang meliputi: fasilitas, orang dan peralatan. Pada saat sekarang, banyak perusahaan melakukan outsourcing berbagai keperluan diantaranya: teknologi informasi, pekerjaan akuntansi, fungsi hokum dan juga produk-produk perakitan. Sebaliknya banyak perusahaan yang bergerak dibidang Teknologi informasi maupun Prosesing data menyediakan outsourcing bagi berbagai jenis perusahaan yang memerlukannya.
STRATEGI RANTAI PASOKAN Terdapat lima strategi yang dapat dipilih perusahaan untuk melakukan pembelian kepada supplier yaitu adalah sebagai berikut: 1. Banyak Pemasok (Many Supplier) Strategi ini memainkan antara pemasok yang satu dengan pemasok yang lainnya dan membebankan pemasok untuk memenuhi permintaan pembeli. Para pemasok saling bersaing secara agresif. Meskipun banyak pendekatan negosiasi yang digunakan dalam strategi ini, tetapi hubungan jangka panjang bukan menjadi tujuan. Dalam pendekatan ini, tanggung jawab dibebankan pada pemasok untuk mempertahankan teknologi, keahlian, kemampuan ramalan, biaya, kualitas dan pengiriman. 2. Sedikit Pemasok (Few Supplier) Dalam strategi ini, perusahaan mengadakan hubungan jangka panjang dengan para pemasok yang komit. Karena dengan cara ini, pemasok cenderung lebih memahami sasaran-sasaran luas dari perusahaan dan konsumen akhir. Penggunaan hanya beberapa pemasok dapat menciptakan nilai dengan memungkinkan pemasok mempunyai skala ekonomis dan kurva belajar yang menghasilkan biaya transaksi dan biaya produksi yang lebih rendah. Dengan sedikit pemasok maka biaya mengganti partner besar, sehingga pemasok dan pembeli menghadapi resiko akan menjadi tawanan yang lainnya. Kinerja pemasok yang buruk merupakan salah satu resiko yang dihadapi pembeli sehingga pembeli harus memperhatikan rahasia-rahasia dagang pemasok yang berbisnis di luar bisnis bersama. 3. Vertical Integration Artinya pengembangan kemampuan memproduksi barang atau jasa yang sebelumnya dibeli, atau dengan benar-benar membeli pemasok atau distributor. Integrasi vertical dapat berupa: a. Integrasi ke belakang (Backward Integration) berarti penguasaan kepada sumber daya, misalnya Perusahaan Mobil mengakuisisi Pabrik Baja. b. Integrasi kedepan (Forward Integration) berarti penguasaan kepada konsumennya, misalnya Perusahaan Mobil mengakuisisi Dealer yang semula sebagai distributornya. 4. Kairetsu Network. Kebanyakan perusahaan manufaktur mengambil jalan tengah antara membeli dari sedikit pemasok dan integrasi vertical dengan cara misalnya mendukung secara financial pemasok melalui kepemilikan atau pinjaman. Pemasok kemudian menjadi bagian dari koalisi perusahaan yang lebih dikenal dengan kairetsu. Keanggotaannya dalam hubungan jangka panjang oleh sebab itu diharapkan dapat berfungsi sebagai mitra, menularkan keahlian tehnis dan kualitas produksi yang stabil kepada perusahaan manufaktur. Para anggota kairetsu dapat beroperasi sebagai subkontraktor rantai dari pemasok yang lebih kecil. 5. Perusahaan Maya (Virtual Company) Perusahan Maya mengandalkan berbagai hubungan pemasok untuk memberikan pelayanan pada saat diperlukan. Perusahaan maya mempunyai batasan organisasi yang tidak tetap dan bergerak sehingga memungkinkan terciptanya perusahaan yang unik agar dapat memenuhi permintaan pasar yang cenderung berubah. Hubungan yang terbentuk dapat memberikan pelayanan jasa diantaranya meliputi pembayaran gaji, pengangkatan karyawan, disain produk atau distribusinya. Hubungan bisa bersifat jangka pendek maupun jangka panjang, mitra sejati atau kolaborasi, pemasok atau subkontraktor. Apapun bentuk hubungannya diharapkan akan menghasilkan kinerja kelas dunia yang ramping. Keuntungan yang bisa diperoleh diantaranya adalah: keahlian manajemen yang terspesialisasi, investasi modal yang renadh, fleksibilitas dan kecepatan. Hasil yang diharapkan adalah efisiensi.
MENGELOLA RANTAI PASOKAN Sebagai manajer yang mengarah pada integrasi rantai pasokan, efisiensi menjadi suatu substansi yang memungkinkan. Siklus material yang berasal dari pemasok, ke produksi, ke pergudangan, ke distribusi, ke konsumen, merupakan penempatan yang berbeda-beda dan seringkali berhubungan dengan organisasi yang independen. Oleh karena itu agar semuanya dapat berhasil dimulai dengan memperhatikan tiga hal yaitu: 1. Mutual Aggrement on Goal, yang berarti suatu integrasi rantai pasokan mensyaratkan lebih dari kesepakatan dalam kontrak hubungan jual beli, tetapi patner harus diapresiasikan tidak hanya dalam uang tetapi pada rantai pasokan sampai dengan konsumen akhir. Hal ini dapat terwujud apabila adanya pengertian tentang misi, strategi, dan tujuan dari organisasi yang berpartisipasi. Integrasi rantai pasokan adalah sesuatu yang menambah nilai tambah ekonomi dan memaksimalkan total konten produk. 2. Trust, yang merupakan hal kritis bagi efektifitas dan efisiensi rantai pasokan. Anggota dari rantai pasokan harus masuk kedalam hubungan yang membagi informasi dalam rangka membangun kepercayaan. Hubungan diantara pemasok akan lebih sekses jika resiko dan penghematan biaya dibagi dan aktifitas seperti riset konsumen, analisa penjualan, peramalan, perencanaan produksi merupakan aktifitas bersama. 3. Compatible Organizational Cultures, akan menjadikan hubungan yang positif diantara pembelian dan penawaran apabila hal tersebut terjadi, dan akan menjadi keunggulan riel dalam pembuatan rantai pasokan.
Berbagai Isu dalam Integrasi Rantai Pasokan Ada tiga isu yang terkait dengan pengembangan efisiensi, integrasi rantai pasokan yaitu: a. Local Optimization Anggota rantai pasokan akan memfokuskan pada maksimisasi keuntungan local atau minimisasai biaya yang didasarkan pada pengetahuan yang terbatas. b. Incentives Insentif mendorong munculnya perdagangan didalam rantai penjualan yang sebelumnya tidak terjadi. Hal ini menimbulkan fluktuasi yang pada akhirnya menjadikan kemahalan bagi semua anggota. Wujud insentif berupa insentif penjualan, potongan kuantitas, kuota dan promosi. c. Large lots Dalam hal ini seringkali terjadi bias yang mengarah pada large lots karena cenderung mengurangi biaya per unit. Disatu sisi jika pengiriman dalam jumlah yang banyak misalnya ukuran truk penuh akan mengurangi biaya per unit, tetapi tidak merefleksikan nilai penjualan sebenarnya. Ketiga isu tersebut biasanya memberikan kontribusi munculnya distorsi informasi tentang apa yang sebenarnya terjadi dalam rantai pasokan. Oleh karena itu diperlukan sistem yang didasarkan pada informasi yang akurat tentang berapa banyak produk yang benar-benar ditarik melalui rantai pasokan. Ketidakakuratan informasi bukan kesengajaan, tetapi menimbulkan distorsi dan fluktuasi dalam rantai pasokan dan menyebabkan apa yang diketahui sebagai bullwish effect. Bullwish effect adalah fluktuasi kenaikan dalam order yang sering terjadi sebagai order yang bergerak melalui rantai pasokan yang mengakibatkan kenaikan biaya seperti inventory, transportasi, pengiriman dan penerimaan.
Opportunity dalam suatu Rantai Pasokan yang terintegrasi Kesempatan agar pengelolaan efektif terjadi dalam rantai pasokan mengikuti 10 item yaitu: a. Accurate “pull” data, yang dapat dilakukan dengan melalui sharing: - POS (Point Of Sales) informasi, sehingga tiap anggota rantai dapat menjadwalkan secara efektif. - CAO (Computer-Assisted Ordering). Dengan menggunakan keduanya maka pengumpulan data dan kemudian menyesuaikan dengan: factor pasar, persediaan, order yang ada, serta mengirimkannya kepada supplier yang bertanggung jawab menjaga persediaan barang akhir. b. Lot Size Reduction, ini dilakukan oleh manajemen yang agresif dengan cara: - Mengembangkan pengiriman yang ekonomis . - Memberikan diskon yang didasarkan total volume tahunan daripada ukuran pengiriman individual. - Mengurangi biaya order melalui teknik order yang ada dan variasi bentuk pembelian elektronik. c. Single Stage Control of Replenishment, berarti Bertanggung jawab secara tetap untuk memonitor dan mengelola inventory untuk pengecer. Pendekatan ini mengarah pada distorsi informasi dan peramalan multiple yang menciptakan bullwhipeffect. d. Vendor Managed Inventory, berarti supplier menjaga material bagi pembeli, seringkali mengirimkan langsung ke pembeli menggunakan departemen. e. Postponement, berarti menunda modifikasi atau customization produk selama mungkin dalam proses produksi. f. Channel Assembly, yaitu menunda perakitan akhir suatu produk sehingga jalur distribusi dapat dipasang. g. Drop Shipping and Special Packaging, Drop Shipping berarti pengiriman langsung dari supplier ke konsumen akhir berarti hemat waktu dan biaya pengiriman kembali. Selain itu biasanya disertai pengemasan yang khusus sesuai kebutuhan konsumen. h. Blanket Order, merupakan komitmen pembelian jangka panjang kepada supplier untuk item yang dapat dikirim dalam jangka pendek, artinya ordernya kosong, diisi sesuai kebutuhan saja. i. Standardization, yaitu pengurangan jumlah variasi material dan komponen sebagai bantuan mengurangi biaya. j. EDI (Electronic Data Interchange) adalah standardisasi format transmisi data untuk komunikasi komputerisasi diantara organisasi. Perluasan EDI adalah ASN (Advanced Shipping Notice) yang mana notis pengiriman dikirim secara langsung dari vendor ke pembeli. |
posted by ArieGayoe @ 18.05 |
|
|
|
Payment E-Commerce |
SISTEM PEMBAYARAN
1. Sistem Pembayaran Dengan Credit Card Sistem pembayaran dengan menggunakan credit card adalah metode yang pembayaran yang paling banyak digunakan secara online.
Beberapa cara atau kategori untuk penggunaan credit card sebagai metode pembayaran : - Metode enkripsi dengan menggunakan protokol SSL. Cara kerjanya yaitu protocol mengamankan atau memproteksi informasi credit card yang dikirimkan oleh cardholder ke merchant dengan menggunakan public key dan private key encryption. - Metode Three Party Payment System. Atau disebut juga verifikasi pihak ketiga. Yaitu terdapat pihak ketiga yang berfungsi sebagai tempat atau gerbang pembayaran (payment gateway). Cara kerjanya yaitu cardholder memberikan informasi credit card kepada pihak ketiga. Dan payment gateway akan melakukan otorisasi. Dan mengirimkan hasil otorisasi berupa suatu kode kepada merchant. Kemudian merchant akan mengirimkan barang kepada pembeli (cardholder). Salah satu contoh adalah menggunakan SET (Secure Electronic Transaction).
2. Sistem Pembayaran Off-line Dengan SmartCard Sistem pembayaran off-line ini diterapkan apabila merchant sulit terhubung on-line ke suatu bank untuk melakukan otorisasi pembayaran. Cara kerjanya yaitu cardholder memasukan uang ke dalam smart card yang disebut dengan uang elektronik, melalui ATM bank atau internet, dimana uang tersebut digunakan untuk belanja atau melakukan transaksi di internet. Setelah cardholder melakukan transaksi, pada selang waktu tertentu, merchant akan menagih nota penjualan kepada bank. Yang mana nota penjualan tersebut adalah yang diberikan oleh cardholder kepada merchant. Dan sistem pembayarannya menggunakan smartcard dan metode kriptografi. Sistem ini adalah sistem yang paling baru diterapkan saat ini. Bentuk sistem order dan pembayaran e-commerce bermacam-macam, cara kerja setiap sistem juga berbeda-beda, dan setiap sistem mempunyai kelebihan dan kelemahannya masing-masing.
Sistem Transaksi E-Commerce SISTEM ORDER BELANJA 1. Order Belanja Dengan Order Form Cara order form adalah merchant menyediakan daftar produk yang ditawarkan beserta deskripsi produknya. Di dalam order form, terdapat 2 bagian , yaitu bagian penawaran produk, dan bagian jenis pembayaran. Pada bagian penawaran produk berisi produk yang ditawarkan, harga tiap barang, dan disertai dengan deskripsi produk yang ditawarkan, tetapi tidak menampilkan gambar produk tersebut. Sedangkan pada bagian jenis pembayaran, merchant menyediakan form jenis – jenis pembayaran
2. Order Belanja Dengan Shopping Cart Shopping cart merupakan sebuah software yang digunakan merchant untuk mempermudah para costumer dalam memilih barang yang ingin dibeli. Software ini akan melakukan kalkulasi pajak penjualan, jumlah total barang yang dibeli, dan total keseluruhan biaya yang haus dibayar. Perbedan dengan order form adalah, pada shopping chart ditampilkan gambar produk yang dijual dan deskripsi nya, sedangkan pada order form hanya deskripsi produk tersebut.
Electronic Payment Pembayaran dengan menggunakan media elektronik merupakan sebuah masalah yang belum tuntas. Ada berbagai solusi yang ditawarkan untuk mengatasi masalah electronic payment, antara lain: @ Standards: SET, Mondex @ Electronic money: e-cash digicash, CyberCash, iKP @ Virtual wallet, EMV electronic purse @ Credits and debits on the Internet, First Virtual. @ Internet banking beserta group yang terlibat di dalamnya, seperti kelompok OpenFinancial Exchange (OFX) yang dimotori oleh CheckFree Corporation Intuit, dan Microsoft beserta institusi finansial lainnya. @ Stocks and trading @ Smartcards: introduction, CLIP, ISO 7816 (beserta seluruh bagian/part-nya) Java Card, Open Card Framework. |
posted by ArieGayoe @ 17.56 |
|
|
|
Security E-Commerce |
Keamanan di dalam dunia E-Commerce Didalam transaksi e-commerce bisa terjadi penyadapan, misalnya penyadapan informasi kartu kredit cardholder. Untuk mengatasi hal tersebut, dikembangkan beberapa bentuk sistem pengamanan dalam bertransaksi.Sistem tersebut menggunakan metode enkripsi atau yang lebih dikenal dengan kriptografi yaitu metode penyajian suatu pesan atau data yang terkirim melalui jaringan publik dengan kunci – kunci (keys) tertentu.
Didalam kriptografi ada empat hal pokok yaitu: Ø Confidentiality :informasi hanya, untuk dan dimengerti oleh mereka yang berhak Ø Integrity :informasi tidak dapat diubah ditempat penyimpanan Ø Non-Repudiation :informasi bisa dipastikan siapa pengirim dan penerimanya Ø Authentication :pengirim dan penerima bisa saling komfirmasi tentang masing-masing identitas dan asal atau tujuan informasi.
Teknologi kriptografi yang dihasilkan harus berdasarkan pada empat hal tersebut sehingga keamanan informasi dapat terjadi. Ada beberapa teknologi enkripsi yang cukup popular diantaranya:
# Secure Socket Layer(SSL) Digunakan untuk mengamankan komunikasi web HTTP antara browser dan web browser. SSL menggunakan tiga protocol yaitu SSL Handshake Protokol (tempat berlangsungnya session yang terjadi antara client dan SSL server), SSL Change Chiper Spec Protocol (memberikan persetujuan kepada chippersuite ketika session sedang berlangsung), SSL Alert Protokol (menyampaikan pesan error SSL antara SSL server dengan client). SSL (Secure Sockets Layer) Certificate merupakan salah satu teknologi yang paling banyak digunakan untuk melindungi data transaksi yang dilakukan secara online. Mulai dari nama, alamat, no telp, dan informasi sensitif lainnya seperti account (nomor) kartu kredit akan di-enkrip (menjadi barisan kode yang tak terbaca oleh manusia) selama transaksi online berlangsung. Ada 3 (tiga) alasan pentingnya menggunakan SSL certificate: Kepercayaan Menggunakan SSL Certificate akan meningkatkan trust / kepercayaan kepada customer maupun calon pembeli anda. Keamanan Salah satu faktor penting untuk mengamankan transaksi yang mengandung data customer anda dari kejahatan internet (cyber crime). Compliancy (Pemenuhan Syarat) Sejalan dengan standar yang digariskan oleh pemerintah (Dirjen Aplikasi Telematika) untuk melengkapi keamanan e-commerce.
Apa yang di-protect oleh SSL Certificate: 1. SSL Certificate meng-enkrip data-data sensitif yang berlangsung saat transaksi online berlangsung. 2. Setiap SSL Certificate mengandung kode unik (hanya satu di dunia) yang kepemilikannya telah di-otentikasi. 3. Setiap SSL Certificate di-issue oleh CA (Certificate Authority), organisasi yang mempunyai otoritas meng-issue certificate yang mem-verifikasi pemilik certificate dan website-nya.
# Kombinasi Publik Key/Private Key Publik key Adalah kunci yang dikenal oleh umum,sedangkan private key merupakan kunci yang diketahui oleh pemiliknya. Ada perbedaaan dalam private key dan public key yaitu private key menggunakan satu kunci untuk melakukan proses enkripsi dan deskripsi,sedangkan public key mengunakan kunci yang berbeda. Private key memiliki keuntungan yaitu operasinya cepat, sedangkan public key mempunyai kekurangan yaitu membutuhkan komputasi yang tinggi dan membutuhkan key repository.
# Certification Authority(CA)/digital signature Digital signature Adalah suatu konsep yang memungkinkan penerima informasi untuk menguji terlebih dahulu keaslian informasi yang didapat dan juga untuk menyediakan bahwa data yang diterimanya dalam keadaan utuh. Digital signature sebenarnya bukan merupakan tanda tangan yang kita kenal melainkan suatu cara untuk menandai suatu dokumen sehingga dokumen atau data tersebut tidak hanya mengidentifikasi pengirim, namun memastikan keutuhan dokumen sehingga tidak berubah selama proses transmisi. Certification Authority merupakan pihak ketiga yang dipercaya untuk membangun antara sepasang public atau private key dangan individu. Certification Authority ini akan memberikan suatu sertifikat digital yang menunjukkan identitas dari pengguna.
# Secure Electronic Transactions(SET) Merupakan gabungan antara teknologi public/ private key dengan digital signature. Pada enkripsi, public key menggunakan enkripsi 56 bit sampai dengan 1024 bit, sehingga tingkat kombinasi enkripsinya pun sangat tinggi. Didalam bertransaksi, CA membuatkan sertifikat digital yang berisi informasi jati diri dan kunci publik cardholder, berikut informasi nomor kartu kredit yang ‘disembunyikan’,sehingga cardholder seperti mempunyai “KTP” digital. Biaya pengembangan infrastruktur SET relative sangat mahal, sehingga ini merupakan salah satu kerugiannya.
Keamanan (Security) Secara umum, keamanan merupakan salah satu komponen atau servis yang dibutuhkan untuk menjalankan eCommerce. Beberapa bagian dari keamanan ini sudah dibahas di atas dalam bagian tersendiri, seperti Infrastruktur Kunci Publik (IKP), dan privacy. Untuk menjamin keamanan, perlu adanya kemampuan dalam bidang ini yang dapat diperoleh melalui penelitian dan pemahaman. Beberapa topik (issues) yang harus dikuasai antara lain akan didaftar di bawah ini :
Teknologi Kriptografi. Ini menjelaskan bagaimana mengamankan data dengan menggunakan enkripsi. Berbagai sistem sudah dikembangkan seperti sistem privae key dan public key. Penguasaan algoritma-algoritma populer digunakan untuk mengamankan data juga sangat penting. Contoh algoritma ini antara lain DES, IDEA, RC5, RSA dan ECC (Ellliptic Curve Cryptography). Penelitian dalam bidang ini di perguruan tinggi merupakan suatu hal yang penting. Salah satu masalah dalam mengamankan enkripsi adalah bagaimana memastikan bahwa hanya sang penerima yang dapat mengakses data. Anda dapat menggembok data dan mengirimkannya bersama kuncinya ke alamat tujuan, tetapi bagaimana memastikan kunci itu tidak dicuri orang di tengah jalan? Salah satu cara untuk memecahkannya adalah bahwa si penerima yang mengirimkan gemboknya, tetapi tidak mengirimkan kuncinya. Anda menggembok data dengan gembok yang dikirim olehnya dan mengirimkannya. Si penerima kemudian akan membukanya dengan kunci miliknya yang tidak pernah dikirimkannya ke siapa-siapa. Kini masalahnya bila data yang digembok itu dicuri orang, tetapi dengan enkripsi yang kompleks akan sangat sulit bagi orang itu untuk mengakses data yanmg sudah digembok itu.
One Time Pasword. Penggunaan password yang hanya dapat dipakai sebanyak satu kali. Biasanya password angka digital yang merandom angka setiap kali transaksi.
Konsultan Keamanan. Konsultan, organisasi, dan institusi yang bergerak di bidang keamanan dapat membantu meningkatkan dan menjaga keamanan. Contoh organisasi yang bergerak di bidang ini adalah IDCERT.
Cybercrime @ Pencurian kartu kredit @ Hacking dan Cracking beberapa situs @ Penyadapan transmisi data dgn cara menyiapkan perintah yang tidak dikehendaki ke dalam program komputer
Dalam cybercrime dimungkinkan adanya : # Delik Formil masuk ke komputer orang lain tanpa ijin # Delik materiil menimbulkan kerugian bagi orang lain
Tujuan Dasar Keamanan 1. Confidentiality Jaminan bahwa informasi yang dikirim melalui internet tidak dapat dibuka atau di ketahui oleh orang yang tidak berhak. 2. Integrity Jaminan konsistensi data informasi sesuai dengan data asli shg terhindar dari penduplikatan dan perusakan data. 3. Availability Jaminan bhw hanya pengguna sah (orang yang berhak) saja yg bisa mengakses informasi miliknya sendiri 4. Legitimate user Jaminan kepastian bahwa sumber informasi tdk diakses oleh org yang tidak berhak/ bertanggung jawab. |
posted by ArieGayoe @ 17.30 |
|
|
|
Artikel Singkat Mengenai Bisnis Internet |
Peluang Bisnis Internet Di Indonesia dan Di Dunia Perkembangan Bisnis Internet semakin besar dari tahun ke tahun dan terus bertumbuh. Berapa besar prospek peluang bisnis internet ???Prospek peluang bisnis internet sekilas dapat dilihat dari banyaknya pengguna internet di seluruh dunia. Berdasarkan data statistik yang didapat dari internetworldstats.com dapat dilihat pengguna internet dari tahun ke tahun semakin bertambah.Diperkirakan sampai tahun 2007, pengguna internet di seluruh dunia sudah mencapai 6.5 Milyar pengguna internet dan pengguna internet di indonesia diperkirakan sebesar 18 Juta pengguna internet.Baik Bisnis Internet yang membidik market di Indonesia saja atau ke seluruh dunia terus bertambah dari tahun ke tahun. Tetapi sayangnya, banyak sekali bisnis di Indonesia yang sudah memiliki website dan belum mengoptimalkan website mereka, karena tujuan dari website mereka tersebut hanya sebagai penyedia informasi dan company profile saja, belum dalam taraf memasarkan produk melalui internet. Sedangkan internet bisa menjadi media pemasaran yang sangat baik untuk memasarkan produk ke seluruh dunia.Yang Kita perlukan adalah adanya pengaturan harga jual, media pembayaran dan mengatur proses pengiriman produk ke alamat pembeli. Semuanya itu bisa dilakukan menggunakan sistem.Kita bisa melihat bisnis internet berikut yang memasarkan produk Indonesia ke luar negeri: mangga-dua.com , Anda bisa mempelajarinya dan juga mungkin mulai mempersiapkan produk Anda sendiri untuk dipasarkan keluar negeri melalui internet. n_n
Informasi...!!! Kalo pengen masarin ide bisnis di internet Saat ini, saya ingin membagikan informasi yang penting yang saya dapat selama berselancar di dunia maya kepada teman2. So, kalo temen2 ingin mencoba memulai memasarkan sebuah ide bisnis melalui internet Baiklah, langsung saja ya... <>_<> Yang Pertama,Yang Temen2 perlu tahu, ternyata Internet itu bukan cara cepat menjadi kaya.ari tdktemukan ternyata tidak ada yang namanya tanpa melakukan apa apa namun menjadi kaya lewat Internet (sepengetahuan ari ya,.. kalo temen2 ndak tau..???). Tidak demikian! Ada usaha yang harus Anda lakukan.Jadi, kalau temen2 berharap, hari ini menjual IDE Anda di internet, setelah itu, sebulan kemudian Anda kaya…maka Anda akan kecewa!Yang Kedua,Internet hanya sebagai alat (media) untuk mempermudah terjadinya penjualan, komunikasi, pemasaran, promosi dan tersalurnya informasi yang berguna bagi banyak orang (baca=customer).Sekali lagi, internet hanyalah salah satu media saja, untuk memperkenalkan bisnis temen2 dengan target market global.Kalau temen2, mampu menggunakan Internet ini sebagai alat (media) untuk memudahkan terjadinya hubungan danpromosi serta penjualan dengan baik maka Anda tentu saja bisa menghasilkan keuntungan.Dengan catatan,temen2 harus mengerti sistem bisnis online dan langkah-langkahnya dengan benar. Jadi tidak asal terjun bisnis online saja sedangkan temen2 belum paham benar bagaimana sistemnya. Yang ketiga,Untuk sukses di Internet, ternyata simple saja. Paling tidak, Ada 3 hal yang harus temen2, kuasai dengan baik: 1. Punya Ide Menciptakan PRODUK INFORMASI (digital) atau produk Barang (non digital) yang banyak dicari oleh orang banyak. Seperti misalnya saja owner pemasarinternet.com bapak David Odang. Beliau menciptakan produk informasi dan saat ini sukses sebagai pelaku bisnis online. 2. Membuat website Penjualan Sederhana 3. Menguasai promosi dengan baik di Internet untuk bisa mendatangkan kunjungan ke situs Anda. Optimalisasi SEO juga beperan bnayak dalam meningkatkan traffic ke situs Anda.Sederhana bukan? Nah, 3 hal tersebut adalah hal yang paling dasar yang perlu temen2, tahu.Jadi sebenarnya untuk menghasilkan uang dengan menjual ide sederhana di Internet bukan hal yang sulit. Asalkan temen2 tahu bagaimana cara kerja ,sistemnya,segmen pasar produknya,promosi,dan yang pasti usaha keras dari temen2 saya jamin temen2 akan sukses dengan bisnis online.Dan berita baiknya, temen2 tidak perlu tahu banyak dan tidak perlu menjadi spesialis dulu untuk bisa menghasilkan uang melalui internet. Saat ini banyak sekali bisnis internet yang juga menawarkan reseller program atau program bagi hasil. Anda bisa memanfaatkan sistem bagi hasil tersebut sebagai alternatif pilihan bisnis online. Dan pilihan ini juga tidak kalah untungnya jika dilihat dari segi potensi penghasilan yang akan kita dapatkan.Contoh,harga produk Rp100.000,-. Dan sistem bagi hasilnya untuk setiap reseller mendapat 50% dari penjualan. 50% dari Rp100.000=Rp50.000/produk yang terjual. Itu untuk satu saja produk yang terjual,setiap harinya anda bisa menjual 10 bahkan lebih produk. Bisakita hitung berapa potensi penghasilan yang bisa temen2 dapatkan. Tapi sekali lagi diulangi,itu hanya sebagai altenatif pilihan saja.Pilihan ada ditangan kita! Dan jangan terburu-buru untuk memilih dan memutuskan pilihanTerakhir,ingat jangan pernah lupakan orang-orang terdekat ketika temen2 sukses (terutama saya, he..he..). Sisihkan sedikit hasil bisnis Anda untuk mereka yang membutuhkan. Kita hanya beda nasib,tapi kita berasal dari asal yang sama. Dari Sang Pencipta.Keep spirit! Keep smile! Dan laluilah hari-hari Anda dengan penuh kesuksesan.
Jenis Bisnis Internet Jenis bisnis internet adalah sebagai berikut : Bisnis internet yang berjualan produk fisik seperti mangga-dua.com, bhinneka.com Bisnis internet yang berjualan produk digital. Produk digital tersebut dapat berupa ebook, image seperti foto, audio, video, game, dan software.Bisnis internet komunitas, seperti friendster.comBisnis Berita online, seperti detik.comBisnis Iklan. Bisnis internet sebagai penyedia layanan iklan seperti iklanbaris.co.id Bisnis Forum. Bisnis internet berupa forum, dimana pendapatan dari forum tersebut didapat dari biaya membership forum dan pemasangan iklan pada forum tersebut. Bisnis Blog Marketing. Bisnis internet yang menggunakan sistem blog dalam memasarkan produk-produknya.Bisnis domain dan Hosting. Bisnis internet yang menyediakan jasa registrasi domain dan hosting website seperti idwebhost.com |
posted by ArieGayoe @ 17.11 |
|
|
|
|
|
|